Wirelless microphone :Microphone nirkabel yakni microphone yang koneksinya tidak menggunakan kabel. Mentransmisikan sinyalnya menggunakan pemancar radio FM kecil yang terhubung kepada receivernya dalam satu sound system.
Jumat, 30 Oktober 2009
Microphone nirkabel
Diposting oleh kikay_cute di 07.47 0 komentar
Jumat, 09 Oktober 2009
PERBEDAAN OMNIDIRECTIONAL, BIRECTIONAL, UNIDIRECTIONAL MICS
POLARITY PATTERNS
Polarity Patterns adalah suatu jangkauan mic terhadap signal-signal yang ditangkap, adapun pola kerja pattern tersebut secara :
a. Omnidirectional : jangkauan ini meliputi keseluruhan ruangan yang ditangkap suaranya.Sebuah Omnidirectional (atau nondirectional) respons mikrofon umumnya dianggap bola sempurna dalam tiga dimensi.. Seperti arah mikrofon, kutub pola untuk sebuah "Omnidirectional" mikrofon adalah fungsi dari frekuensi.Tubuh mikrofon tidak tak terbatas dan kecil, sebagai akibatnya, ia cenderung mendapatkan dengan caranya sendiri terhadap suara yang datang dari belakang, menyebabkan sedikit merata dari respons kutub. Merata ini meningkat sejalan dengan diameter mikrofon (dengan asumsi itu silinder) mencapai panjang gelombang frekuensi yang bersangkutan. Oleh karena itu, diameter terkecil mikrofon akan memberikan yang terbaik karakteristik Omnidirectional pada frekuensi tinggi.
Panjang gelombang suara pada 10 kHz sedikit lebih dari satu inci (3,4 cm) sehingga pengukuran terkecil mikrofon sering 1 / 4 "(6 mm) diameter, yang secara praktis menghilangkan directionality bahkan sampai frekuensi tertinggi. Omnidirectional mikrofon, tidak seperti cardioids , jangan menggunakan rongga resonan sebagai keterlambatan, dan sehingga dapat dianggap sebagai "murni" mikrofon dalam hal warna rendah; mereka menambahkan sedikit sekali suara asli. Karena tekanan-sensitif mereka juga bisa sangat datar memiliki respons frekuensi rendah ke bawah sampai 20 Hz atau di bawah. Pressure-mikrofon sensitif juga menanggapi apalagi suara angin dari arah (kecepatan sensitif) mikrofon.
b. Cardioed ( directional ) : jankauan ini hanya meliputi daerah bagian mic yang depan saja yang dapat menangkap signal suara.
Unidirectional
Sebuah mikrofon searah sensitif terhadap suara dari satu arah. Diagram di atas menggambarkan beberapa pola-pola ini. The microphone faces upwards in each diagram. Mikrofon menghadap ke atas di masing-masing diagram. . Intensitas suara frekuensi tertentu diplot untuk sudut-sudut radial 0-360 °. (Professional diagram menunjukkan sisik ini dan menyertakan beberapa plot pada frekuensi yang berbeda. The diagram yang diberikan di sini hanya memberikan gambaran mengenai pola khas bentuk, dan nama-nama mereka.)
c. Figure 8 ( bidirectional ) : jangkauan ini hanya meliputi bagian depan dan belakang mic saja yang dapat menangkap signal suara.
bi-directional suara mikrofon menerima baik dari depan dan belakang elemen. Kebanyakan pita mikrofon adalah pola ini.
Condenser :
Mic jenis ini harus memakai power, untuk yang rada murah, memakai batterei didalam mic-nya.
Ini lebih dikenal dengan nama "Electret", buat jenis yang Pro, harus memakai power supply sendiri atau memakai Phantom Power dari Mixer.
POLAR PATTERN :
Setiap Tipe Mic mempunyai Polar Pattern atau Pick Up Pattern atau kadang disebut juga dengan "Directional", ini menentukan dimana area sekitar Mic yang sensitif dalam menerima signal. Penting untuk kita ketahui setiap karakter Directional dari Mic yang dipakai agar kita dapat menentukan penempatan yang paling efektif.
Sering Operator Indonesia mengatakan Gambar Directional itu dengan nama gambar Apel atau angka delapan.
Gambar seperti buah apel itu disebut Mic yang punya directional Cardioid (seperti hati), semua mic Dynamic hanya mempunyai karakter Cardioid.
Cardioid artinya mic ini hanya sensitif dari depan saja dan kurang sensitif dibagian samping, apa lagi dari belakang.
karakter Hypercardioid seperti Mic Shot Gun yang dipakai di Broadcast, ini artinya sensitif dengan jarak jauh kedepan tapi tidak dari samping tetapi ada sedikit dari belakang.
Ada juga yang tipe Supercardioid dengan karakter kurang lebih mirip dengan sebelumnya.
Untuk yang bergambar lingkaran itu namanya Omnidirectional, mengambil signal dari sekelilingnya.
Mic ini cocok dipasang ditengah tengah kerumunan Ibu Ibu Dharma Wanita yang sedang bernyanyi.
Kemudian yang angka delapan, ini disebut Bidirectional atau Figure Eight.
Ini sama sensitifnya dari depan dan belakang tapi tidak dari samping. Cocok untuk backing vocal yang berhadap-hadapan.
Kebanyakan Mic mahal punya setting Directional yang bisa dirubah rubah.
Diposting oleh kikay_cute di 18.29 0 komentar
Jenis jenis Microphone
Microphone adalah alat atau komponen audio yang digunakan untuk merekam signal audio baik vocal, akustik instrumen atau apapun yg bisa menjadi sumber suara.
umumnya terdiri dari 3 kategori dasar. Mikrofon yang berbeda mena ngkap suara dengan cara berbeda. Mikrofon adalah alat . kita tidak dapat mengharapkannya untuk membuat pilihan kreatif kita. Tetapi bila di gunakan secara kretif dan benar secara teknis, mereka memungkinkan di hasilkannya pilihan kreatif kita. Oleh sebab itu, kta harus memahaminya dan menggunakannya dengan benar untuk hasil yang di harapkan.
Personal Mic( lavier mic)
Lavalier adalah alat perekan suara yang bentuk kecil dan penjepit dipergunakan umumnya wawancara dalam studio.Yang kita sering sebut “clip-on“ tetapi negara tetangga menyebut
lavalier itu ”clip mic“, mike bias yang memiliki karakteristik omni, dinegara Eropa populer dengan sebutan “Lapel” . Disebut lapel mike karena biasa di jepitkan di kerah baju, jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25 cm – 30 cm .
Poros arah mikrofon lalu bergeser. Dengarkan ketika ia beralih ke arah semula. Tetapi apabila mikrofon di maksudkan untuk merekam bukan untuk satu pembicara utama, melainkan untuk diskusi kelompok, lihat ternyata omni directional mike melakukannya dengan tepat. Kita merasakan bahwa directional mike menangkap suara pembicara utama dengan jelas apabila benar-benar di arahkan kepadanya. Bila mikrofon beralih, suaranya menghilang. Mikrofon omni di pasang pada suatu tempat, tetapi tidak banyak perbedaan level suara. Kini lihat bagaimana kinerja mikrofon pada situasi di luar. Biasanya seseorang dapat melakukan wawancara di jalan, pohon atau bangunan di sisi yang satu dengan jalan dan keramaian lalu lintas di sisi yang lain. Adalah sikap yang bijak untuk mempertimbangkan saran juru suara. Kesibukan lalu lintas di latar belakang mungkin suatu kebutuhan visual. Tentukan posisi kamera untuk menghasilkan gambar yang di butuhkan. Namun izinkan juru suara untuk memposisikan mikrofon dengan benar
Handheld Mic.
Microphone ini cara perekamannya sama dengan mic.yang lainnamun mic.handheld dirancang lebih besar. Ukuran mic. Ini sebesar genggaman tangan dan pergunakan untuk ke perluan lapangan pada saat peliputan itnterview. Vox pop atau opini dsb.
Microphone handheld / genggam karakteristiknya Dynamic microphone sifatnya meredam suara desis, suara yang tajam untuk mengurangi gangguan suara utama yang direkam, jadi bukan menghilangkan suara suara bising.
Shotgun Mic.
Microphone ini bentuknya ramping dan panjang mirip seperti laras senapan karakteristiknya yang sering didapati Condencer Microphune. sifatnya mempertajam suara jadi suara yang lemah dan jauh akan ditangkap oleh microphone ini oleh karena itu dengan shotgun mic tidak perlu mendekat pada sasaran obyek karena daya tangkap mic. Shotgun directional lurus (satu arah)."Shotgun" mikrofon yang paling sangat terarah. Mereka memiliki sensitivitas lobus kecil ke kiri, kanan, dan belakang tetapi secara signifikan kurang sensitif ke samping dan belakang daripada lainnya adalah mikrofon terarah. Hasil ini menempatkan elemen pada akhir sebuah tabung dengan slot dipotong sepanjang sisi; gelombang pembatalan menghilangkan sebagian besar off-axis suara.Karena sempitnya daerah kepekaan mereka, senapan mikrofon umumnya digunakan di televisi dan film set, di stadion, dan untuk merekam bidang satwa liar.
Contact mix
Benda ini pada dasarnya adalah sebuah microphone. Tapi, berbeda dengan fungsi microphone yang biasa digunakan untuk menyanyi, yang satu ini mampu menyadap suara di level yang lebih ringkih. Contact Mic ini dirancang untuk mampu menembus gelombang suara redam yang secara virtual sanggup menangkap gelombang suara di bawah permukaan solid tertentu. Dengan begitu, microphone ini dapat pula digunakan sebagai alat pendeteksi bom.
Benda ini dibuat terpadu dengan contact element, dan memiliki automatic gain control internal sehingga tidak lagi memerlukan tombol-tombol penyesuaian. Contact Mic didisain untuk mengkonversi menit getaran-getaran ke gelombang suara dan kemudian dapat diterjermahkan ke dalam band audio yang bisa didengarkan melalui headphone atau alat penerima suara lainnya. Dengan begitu, benda ini bisa memberi informasi mengenai apa yang janggal sedang terjadi.
Untuk negara-negara yang rawan bom (dan gempa), alat ini bisa jadi sangat bermanfaat. Tentu akan lebih banyak dibutuhkan untuk keperluan korporasi dan di lembaga-lembaga pengamanan atau penelitian, meski tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk kebutuhan personal. Yah, siapa tahu ada yang penasaran ingin tahu apakah tetangga misterius yang tinggal di sebelah rumahnya adalah seorang teroris.
Boundary effect mix
Personal mix
Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25cm – 30 cm.
Studio mix
Layar logam yang unik ini tidak hanya berlubang, tetapi sedikit louvered di sudut untuk mengarahkan frekuensi ultra-rendah napas ledakan yang melewati sisi layar. Proses ini tidak menipiskan frekuensi tinggi, seperti kain layar lakukan, dan meninggalkan performa vokal tidak terpengaruh tetapi tanpa mengganggu frekuensi rendah "muncul" Ini juga dibangun untuk terakhir dan akan mengambil lebih banyak pelecehan dari kain tradisional perisai, jadi sangat baik untuk aplikasi komersial.
Jenis-jenis Microphone :
a. Condenser Microphone : mic ini mempunyai karakter yang sangat sensitif dan akurat dengan polarity yang bisa diatur dengan kondisi ruangan
b. Dynamic Microphone : sangat populer dipakai untuk karakteristik akustik instrument yang mana mempunyai polarity yang terbatas dan bisa menerima signal yang sangat kuat seperti drumset, amplifires, dan beberapa vocal
c. Ribbon Microphone : mempunyai karakter yang sama dgn dynamic mic, tetapi mempunyai dua medan magnet. mic ini sangat populer dari tahun 1930-1960 dan mempunyai ciri suara yg khas atau tua serta unik
Diposting oleh kikay_cute di 18.11 0 komentar
Jumat, 02 Oktober 2009
Tugas1. Pak. Moko
Kompetensi Dasar
"MENATA SUARA di STUDIO TV"
- Mengidentifikasi berbagai jenis dan kualitas suara
- Mengidentifikasi karakter mikropon
- 6.3 Menggunakan mikropon nirkabel
- 6.4 Membandingkan kualitas suara Stereo, Sorround dan Quadraphonic
- Mengidentifikasi teknologi digital audio untuk TV
- Mengoperasikan Audio Boards, Mixers dan Consoles
Diposting oleh kikay_cute di 08.10 0 komentar
Senin, 10 Agustus 2009
ICT
ICT = Information and Communication Technology, adalah istilah sistem komputerisasi yang lagi ‘ng-trend’, bahkan penguasa negeri kita pun ikut-ikutan dengan menggunakan istilah nasionalnya TIK = Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kenapa istilah ini sekarang lebih digunakan ? Jawaban praktisnya adalah karena di jaman ini komputer (Information device) tanpa dibantu perangkat (tele) komunikasi adalah ‘penyendiri’ yang ‘minim-guna’, maksudnya kelihatan seperti alat yang biasa-biasa saja (padahal komputer kan alat yang luar biasa, ya gak?). Makanya, ya ikutan sajalah, kita pake juga istilah ICT atau TIK itu (meneruskan karakter peng ‘ekor’ bangsa kita).
Anatomi ICT
Ketika wacana sistem komputer berkembang ke istilah ICT maka bersamaan dengan itu kita juga harus punya bentangan yang memperlihatkan isi dalam dari ‘makhluk’ ICT itu. Isu ini menjadi penting karena pengantar dari tulisan ini mempertanyakan masalah sistem pengelolaan ICT.
Diposting oleh kikay_cute di 13.59 0 komentar
Camera Digital
Optical System
optical system ini adalah inti, atau jantungnye setiap camera. Kaga peduli apepun jenis, tipe, dan model camera tersebut. Kaga peduli camera itu digital, ataupun yang masih menggunakan film. Pokoknya, optical system itu adalah inti dari setiap camera yang ada di dunia yang fana ini.
Mungkin Anda masih bingung, yang mana yang disebut dengan optical system ini.
ada dua cara yang bisa mpok gunakan untuk mencari fokus, dari objek yang akan di potret menggunakan camera digital. Cara pertama yaitu menggunakan optic, dan yang kedua menggunakan digital. Dua benda yang dibuat untuk memudahkan kita mencari fokus ini, biasa disebut dengan Viewfinder.
Optical viewfinder itu biasanye dibuat dari kaca atau plastik. Melalui optical viewfinder inibisa melihat secara langsung pada objek yang bakal direkam atau potret. Optical viewfinder ini bisa ibaratkan seperti sebuah jendela, yang dibuat biar bisa dengan mudah melihat dan menentukan objek yang ingin di rekam.Sedangkan melalui digital viewfinder,bisa melihat apa yang benar-benar dilihat oleh CCDs.apa yang terlihat oleh CCDs ini, ditampilin pada monitor LCD, yang biasanya terdapat dibagian belakang camera digital.Kalo menggunakan yang optical, berarti tidak perlu ngidupin layar monitor LCD, untuk melihat objek yang akan di rekam. Itu artinya kita bisa menghemat penggunaan battery. Sedangkan kalo menggunakan digital viewfinder, berartiperlu ngidupin layar LCD nya. Dan itu berarti akan mengurangi daya yang tersimpan di dalam battery.
Selain perbedaan dalam hal penggunana battery,
apa yang kita lihat di layar LCD, adalah apa yang dilihat oleh camera digital itu sesungguhnya. Itu artinya gambar yang akan kita dapat benar-benar sama dengan apa yang kita lihat di layar monitor LCD tadi. Berarti, saat kita menggunakan digital viewfinder untuk mencari fokus,kita akan mendapatkan hasil yang lebih akurat.Sedangkan jika menggunakan optical viewfinder, mungkin akan mendapatkan hasil yang tidak sama dengan apa yang kita lihat di optical viewfinder. Kenapa? Sebab, optical itu menggunakan sudut tertentu untuk melihat suatu objek yang ada didepan.
Diposting oleh kikay_cute di 13.34 0 komentar
Jumat, 10 April 2009
Berjanjilah
Berjanjilah kau setia bila kau jadi kekasihku lagi
Berjanjilah kau setia selama kau masih disisiku
Kau mungkin bukanlah sesuatu yang baru dalam hidupku
Dalam pencarian cintaku wujudkan mimpi-mimpiku
Karena dahulu engkau pernah menjadi kekasih hatiku
Perhiasan dalam mimpiku mewarnai seluruh hidupku
Berjanjilah kau setia bila kau jadi kekasihku lagi
Berjanjilah kau setia bila kau masih mencintaku
Berjanjilah kau setia untuk menyayangi aku lagi
Berjanjilah kau setia selama kau masih disisiku
Semoga hasrat ini temani untuk slamanya
Semoga cinta ini akan slalu ada
Berjanjilah kau setia bila kau jadi kekasihku lagi
Berjanjilah kau setia bila kau masih mencintaku
Berjanjilah kau setia untuk menyayangi aku lagi
Berjanjilah kau setia selama kau masih disisiku
Berjanjilah kau setia untuk menyayangi aku lagi
Berjanjilah kau setia selama kau masih disisiku
Berjanjilah berjanjilah
Diposting oleh kikay_cute di 19.18 0 komentar
" Lagu Q " (by Ungu)
Mungkinkah kau tahu
Rasa cinta yang kini membara
Yang masih tersimpan
Dalam lubuk jiwa
Ingin kunyatakan
Lewat kata yang mesra untukmu
Namun ku tak kuasa
Untuk melakukannya
Mungkin hanya
Lewat lagu ini
Akan kunyatakan rasa
Cintaku padamu
Rinduku padamu
Tak bertepi
Mungkin hanya
Sebuah lagu ini
Yang slalu akan kunyanyikan
Sebagai tanda
Betapa aku, inginkan kamu
Mungkin hanya
Lewat lagu ini
Akan kunyatakan rasa
Cintaku padamu
Rinduku padamu
Tak bertepi
Mungkin hanya
Sebuah lagu ini
Yang slalu akan kunyanyikan
Sebagai tanda
Betapa aku, inginkan kamu
Diposting oleh kikay_cute di 19.13 0 komentar